Inilah 5 Sifat Menyebalkan Rekan Kerja dan Cara Mengatasinya - Dalam dunia kerja, seringkali Anda dituntut untuk bisa beradaptasi dengan berbagai karakter orang yang berbeda-beda.
 |
| 5 Sifat Menyebalkan Rekan Kerja dan Cara Mengatasinya |
Memiliki rekan kerja yang menjengkelkan, sulit dimengerti itu sudah pasti. Watak dan kebiasaan orang memang berbeda-beda, ada yang menyenangkan, dan menjengkelkan pun tidak sedikit. Di kantor, selalu ada saja orang-orang yang kurang tingkah lakunya kurang "bersahabat".
Membangun hubungan yang harmonis dengan mereka tidaklah mudah. Dilain sisi Anda dituntut untuk bisa melakukannya, karena berhubungan baik dengan berbagai macam karakter teman kerja sedikit banyak merupakan faktor pendukung mencapai "kesuksesan" dalam karir.
Membangun hubungan yang harmonis dengan mereka tidaklah mudah. Dilain sisi Anda dituntut untuk bisa melakukannya, karena berhubungan baik dengan berbagai macam karakter teman kerja sedikit banyak merupakan faktor pendukung mencapai "kesuksesan" dalam karir.
Untuk mensiasati situasi yang seperti ini, Anda perlu trik khusus. Mau tau seperti apa lima tipe teman kantor yang sulit Anda mengerti dan bagaimana trik untuk "menaklukan" mereka?
1. Atasi rekan kerja yang egois dan selalu ingin menang sendiri dengan menghargai kelebihannya dengan tulus, agar keegoisannya luluh dan mudah untuk bekerjasama dengan orang lain.
Salah satu ciri orang egois adalah selalu berambisi dalam segala hal. Mereka yang memiliki karakter seperti ini seringkali menjadi dominan di antara yang lain.
1. Atasi rekan kerja yang egois dan selalu ingin menang sendiri dengan menghargai kelebihannya dengan tulus, agar keegoisannya luluh dan mudah untuk bekerjasama dengan orang lain.
Salah satu ciri orang egois adalah selalu berambisi dalam segala hal. Mereka yang memiliki karakter seperti ini seringkali menjadi dominan di antara yang lain.
Baginya, hidup adalah kompetisi, apapun akan dilakukannya untuk menjadi nomor satu. Memang tidak mudah menjalin hubungan kerjasama dengan tipe orang seperti ini, apalagi jika posisi Anda dalam perusahaan memiliki pangkat yang lebih rendah darinya.
Untuk menghadapi mereka belajarlah memenuhi "kebutuhan ego" mereka. Akuilah dan ungkapkan kelebihannya dengan tulus, apapun yang sedang dikerjakan, ungkapkan kerja keras mereka.
Untuk menghadapi mereka belajarlah memenuhi "kebutuhan ego" mereka. Akuilah dan ungkapkan kelebihannya dengan tulus, apapun yang sedang dikerjakan, ungkapkan kerja keras mereka.
Ketika merasa dihargai dan diakui mereka akan senang, dengan begitu akan lebih mudah untuk diajak bekerja sama. Yang terpenting adalah hilangkan dulu ego Anda sendiri ketika berbicara dengan tipe orang seperti ini.
2. Dekati rekan kerja yang memiliki sifat pendiam dan terkesan "misterius" dengan cara membuatnya nyaman untuk bekerjasama dengan Anda.
Orang-orang dengan tipe ini tidak banyak bicara, dan cenderung mengamati kemudian menyimpan informasi untuk diri sendiri.
2. Dekati rekan kerja yang memiliki sifat pendiam dan terkesan "misterius" dengan cara membuatnya nyaman untuk bekerjasama dengan Anda.
Orang-orang dengan tipe ini tidak banyak bicara, dan cenderung mengamati kemudian menyimpan informasi untuk diri sendiri.
Mereka memiliki segudang informasi penting mengenai apapun di lingkungan kerjanya. Bergaul dengan orang di tipe ini tidak mudah, mereka tahu karakter setiap orang juga tahu maksud orang lain ketika ingin mendekatinya.
Karakter orang seperti ini hanya ingin mempunyai kebebasan ketika bekerja di wilayah kekuasaannya sendiri.
Karakter orang seperti ini hanya ingin mempunyai kebebasan ketika bekerja di wilayah kekuasaannya sendiri.
Jadi, untuk bekerja sama dengan mereka Anda cukup pelan-pelan mendekati mereka, ketika sudah lumayan akrab ceritakanlah pada mereka tujuan atau keinginan Anda, tidak perlu banyak menutupi. Lalu mintalah bantuan pada mereka supaya Anda bisa meraih tujuanmu karena orang-orang pada tipe ini umumnya sukses jika berada di balik ''layar''.
3. Memiliki rekan kerja tukang gosip memang menjengkelkan, tapi tunjukkan kepadanya bahwa Anda tidak seperti apa yang digosipkan olehnya.
Rekan kerja tipe seperti ini nyaris selalu ada di setiap kantor, entah itu cewek ataupun cowok. Bisa saja gosip-gosip itu membuat seseorang menjadi 'baper' karena jadi bahan omongan, akhirnya dapat menimbulkan rasa benci, suasana di kantor menjadi kurang bersahabat.
Bersosialisasilah dengan baik dengan semua rekan kerja dikantor, tunjukkan kinerja dan kebaikanmu didepan mereka dan jika gosip tentangmu sudah terlanjur merebak lebih baik Anda bersikap netral dan biarkan semua berlalu, rekan kerja yang lain pasti mampu menilai bagaimana sebenarnya diri Anda.
4. Jika memiliki rekan kerja yang suka mengeluh atas pekerjaannya, jadikanlah diri Anda sebagai orang yang mampu memberi motivasi agar dia bisa kembali semangat dan fokus bekerja.
Mereka yang suka mengeluh lebih sering sibuk menceritakan bagaimana tersiksanya diri mereka. Mulai dari beban pekerjaan yang berlebihan sampai pada kehidupan pribadinya.
3. Memiliki rekan kerja tukang gosip memang menjengkelkan, tapi tunjukkan kepadanya bahwa Anda tidak seperti apa yang digosipkan olehnya.
Rekan kerja tipe seperti ini nyaris selalu ada di setiap kantor, entah itu cewek ataupun cowok. Bisa saja gosip-gosip itu membuat seseorang menjadi 'baper' karena jadi bahan omongan, akhirnya dapat menimbulkan rasa benci, suasana di kantor menjadi kurang bersahabat.
Bersosialisasilah dengan baik dengan semua rekan kerja dikantor, tunjukkan kinerja dan kebaikanmu didepan mereka dan jika gosip tentangmu sudah terlanjur merebak lebih baik Anda bersikap netral dan biarkan semua berlalu, rekan kerja yang lain pasti mampu menilai bagaimana sebenarnya diri Anda.
4. Jika memiliki rekan kerja yang suka mengeluh atas pekerjaannya, jadikanlah diri Anda sebagai orang yang mampu memberi motivasi agar dia bisa kembali semangat dan fokus bekerja.
Mereka yang suka mengeluh lebih sering sibuk menceritakan bagaimana tersiksanya diri mereka. Mulai dari beban pekerjaan yang berlebihan sampai pada kehidupan pribadinya.
Rekan kerja yang termasuk tipe jenis ini merasa hidupnya tidak pernah berubah menjadi lebih baik dan tentunya sikap ini amatlah mengganggu kinerja tim kalian.
Anda tidak perlu menjauhi mereka, hadapi mereka dengan cara positif. Rangkulah mereka secara perlahan dengan memberikan motivasi dan sharing berbagai macam hal dengan mereka.
Anda tidak perlu menjauhi mereka, hadapi mereka dengan cara positif. Rangkulah mereka secara perlahan dengan memberikan motivasi dan sharing berbagai macam hal dengan mereka.
Dengan begitu lambat laun semangat orang yang suka mengeluh akan muncul dan mereka bisa bekerja dengan baik.
5. Atasi si narsis yang selalu ingin eksis dengan tetap bersikap biasa saja jika bersamanya, dan taklukan kenarsisannya denga prestasi kerja Anda.
Rekan kerja yang memiliki sifat narsis selalu merasa dirinya paling penting dan paling berpengaruh dibandingkan orang lain.
5. Atasi si narsis yang selalu ingin eksis dengan tetap bersikap biasa saja jika bersamanya, dan taklukan kenarsisannya denga prestasi kerja Anda.
Rekan kerja yang memiliki sifat narsis selalu merasa dirinya paling penting dan paling berpengaruh dibandingkan orang lain.
Ia kerap menggembar-gemborkan prestasi yang telah dicapai dan membesar-besarkannya. Hal ini dilakukan dengan maksud agar orang-orang merasa kagum, bahkan merasa iri akan kesuksesannya itu.
Saat menghadapi pemilik karakter ini sebaiknya kita tahan emosi dan tetap bergaul dengan mereka seperti biasa, jangan memancing dirinya untuk terus bersifat narsis didepan banyak orang dengan menunjukkan kinerjamu agar dia bisa menilai bahwa orang lain juga bisa berprestasi.
0 Komentar untuk "5 Sifat Menyebalkan Rekan Kerja dan Cara Mengatasinya"