5 Cara Orang Pintar Bersikap Saat Bekerjasama Dengan Orang Yang Tidak Disukainya |
Dalam hidup ini ada kalanya kita menjumpai orang yang menyebalkan, orang yang tak cocok dengan kita dalam segi pertemanan maupun pekerjaan, dan tak jarang akan menimbulkan rasa "tak suka" dalam hati kita kepada orang tersebut.
Kebanyakan orang akan memilih menghindari atau tak mau ada kontak sama sekali dengan orang yang tak ia sukai atau justru akan menjelek - jelekkan orang tersebut didepan orang lain. Namun ternyata cara itu menunjukkan kualitas diri yang kurang bijaksana dalam menyikapi permasalahan.
Berbeda dengan orang pintar yang mampu menyikapi permasalahan ini dengan baik. Mereka selalu memiliki cara yang berbeda dengan kebanyakan orang jika harus berhadapan dengan orang tak ia sukai, bahkan saat orang tersebut menajadi salah satu rekan kerjanya.
Berbeda dengan orang pintar yang mampu menyikapi permasalahan ini dengan baik. Mereka selalu memiliki cara yang berbeda dengan kebanyakan orang jika harus berhadapan dengan orang tak ia sukai, bahkan saat orang tersebut menajadi salah satu rekan kerjanya.
Berikut 5 trik saat orang pintar harus berhadapan dengan orang yang tak disukainya, dan Anda bisa menjadikan ini sebagai contoh dalam hidupmu.
1. Tetap profesional dan tak perlu menghindari orang yang tak disukai secara terang - terangan.
Kebanyakan orang akan memilih diam dan menghindari orang yang tak disukainya, namun jika ini melibatkan dunia kerja, orang yang pintar bisa bersikap dewasa saat harus terlibat pekerjaan dengan rekan yang tak disukainya.
1. Tetap profesional dan tak perlu menghindari orang yang tak disukai secara terang - terangan.
Kebanyakan orang akan memilih diam dan menghindari orang yang tak disukainya, namun jika ini melibatkan dunia kerja, orang yang pintar bisa bersikap dewasa saat harus terlibat pekerjaan dengan rekan yang tak disukainya.
Dia tak akan menunjukkannya secara terang - terangan, karena baginya itu bukan sikap seorang profesional. Dia akan tetap melakukan pekerjaan seperti biasa seolah - olah tak menyimpan rasa "tak suka " terhadap rekan kerjanya.
2. Dia tak pernah mengumbar rasa tak suka atau kejelekan orang tersebut kepada orang lain, dia lebih memilih mengabaikan perasaan "tak suka " yang ada didalam dirinya, dan menganggap tak terjadi apa - apa.
Orang yang dinilai pintar bukan hanya orang yang memiliki pengetahuan luas saja, namun orang yang pandai mengolah rasa dendam, benci ataupun rasa tak suka didalam hatinya terhadap orang lain. Dalam perjalanan hidup ataupun kariernya ia menyadari bahwa akan banyak menemui orang yang tak ia sukai, namun orang pintar akan lebih mengabaikan rasa "tak suka" itu dan menganggap tak terjadi apa -apa. Ia akan berusaha menutupinya dan tak akan mengumbar - umbar kepada orang lain, karena itu hanya akan membuatnya jadi orang yang tak bijaksana.
3. Meskipun ia tak suka kepada salah satu rekan kerjanya, orang pintar bisa memperlakukan setiap orang dengan penuh kesopanan tanpa perbedaan.
Orang pintar memilih untuk mengabaikan orang yang membencinya pun dapat bersikap dengan sopan, begitu juga pada rekan kerja yang tak ia sukai.
2. Dia tak pernah mengumbar rasa tak suka atau kejelekan orang tersebut kepada orang lain, dia lebih memilih mengabaikan perasaan "tak suka " yang ada didalam dirinya, dan menganggap tak terjadi apa - apa.
Orang yang dinilai pintar bukan hanya orang yang memiliki pengetahuan luas saja, namun orang yang pandai mengolah rasa dendam, benci ataupun rasa tak suka didalam hatinya terhadap orang lain. Dalam perjalanan hidup ataupun kariernya ia menyadari bahwa akan banyak menemui orang yang tak ia sukai, namun orang pintar akan lebih mengabaikan rasa "tak suka" itu dan menganggap tak terjadi apa -apa. Ia akan berusaha menutupinya dan tak akan mengumbar - umbar kepada orang lain, karena itu hanya akan membuatnya jadi orang yang tak bijaksana.
3. Meskipun ia tak suka kepada salah satu rekan kerjanya, orang pintar bisa memperlakukan setiap orang dengan penuh kesopanan tanpa perbedaan.
Orang pintar memilih untuk mengabaikan orang yang membencinya pun dapat bersikap dengan sopan, begitu juga pada rekan kerja yang tak ia sukai.
Dia tak akan membedakan antara rekan yang ia sukai ataupun rekan kerja yang tak ia sukai. Meskipun didalam hati ia tak menyukai orang tersebut, namun ia tetap menunjukkan rasa sopan, hal itu semata - mata agar kerjasama diantara mereka tetap berjalan lancar dan mampu menguasai diri saat terlibat kerja sama juga bisa memberikan nilai positif dari atasan.
4. Lebih konsentrasi pada visi dan misi diri sendiri.
Orang pintar menyadari bahwa akan ada banyak kerugian yang dia dapat jika terlalu banyak mengeluarkan kebencian dan rasa tak suka terhadap orang lain.
4. Lebih konsentrasi pada visi dan misi diri sendiri.
Orang pintar menyadari bahwa akan ada banyak kerugian yang dia dapat jika terlalu banyak mengeluarkan kebencian dan rasa tak suka terhadap orang lain.
Makanya tak heran jika orang pintar lebih senang untuk fokus pada diri mereka sendiri, pada visi dan misi yang ingin dicapainya. Dia tak akan memusingkan orang yang tak menyukainya ataupun memusingkan perasaanya terhadap orang yang tak dia sukai. Baginya yang terpenting adalah tujuan hidupnya untuk bekerja bukanlah hal yang lain.
5. Berusaha untuk terus menjaga hubungan kerjasama yang baik, meskipun dalam hatinya bergejolak dan enggan bekerjasama dengan orang tersebut.
Ini bukan tentang orang yang bermuka dua atau berpura - pura manis didepan orang yang tak disukai. Namun orang pintar akan selalu menjaga hubungan baik dengan semua orang, dia tak akan melukai orang yang tak disukai nya dengan kalimat pedas ataupun perbuatan yang tak menyenangkan.
5. Berusaha untuk terus menjaga hubungan kerjasama yang baik, meskipun dalam hatinya bergejolak dan enggan bekerjasama dengan orang tersebut.
Ini bukan tentang orang yang bermuka dua atau berpura - pura manis didepan orang yang tak disukai. Namun orang pintar akan selalu menjaga hubungan baik dengan semua orang, dia tak akan melukai orang yang tak disukai nya dengan kalimat pedas ataupun perbuatan yang tak menyenangkan.
Meskipun hatinya enggan bekerjasama dan tak menyukai orang tersebut namun menurutnya hubungan yang baik bisa memabntunya mengusir rasa benci tersebut.
Karena bisa jadi perasaan tak suka yang ia miliki adalah perasaan yang berlebihan, dengan begitu dia akan mencoba untuk menjadi pribadi yang lebih sabar dan bijaksana.
0 Komentar untuk "5 Cara Orang Pintar Bersikap Saat Bekerjasama Dengan Orang Yang Tidak Disukainya"