5 Kiat Sukses dalam Wawancara Kerja dan Tes Psikologi Kerja - Apa Kamu Selalu Gagal saat Tes Psikologi Kerja? Gak Perlu Galau, Coba Ikuti semua Kiat-kiat dan tips yang saya berikan.
Bekerja adalah salah satu kewajiban yang harus kita lakukan saat sudah lulus sekolah. Maka tak heran sesaat setelah lulus dari universitas atau mungkin sekolah menengah (SMA/SMK), banyak lulusan baru ini yang menjadi job hunter untuk memburu pekerjaan impian.
Tahapan penerimaan kerja di kantor terutama perusahaan besar pada umumnya terdiri atas 4 tahap, yakni seleksi administrasi, seleksi tes tertulis, tes wawancara, tes kesehatan, dan tes psikologi langsung.
Umumnya banyak pelamar gagal di tes psikologi, namun tidak menyadari apa saja kesalahan mereka hingga gagal melewati tes itu.
Sebagai job hunter, kita tentunya tidak ingin kegagalan itu menyurutkan semangat kita untuk terus mencari karier terbaik. Kamu bisa siasati tes-tes psikologi yang memusingkan itu dengan kiat-kiat berikut ini.
#1. Ketahui Kompetensi Posisi yang Kamu Lamar
Ketahuilah oleh kamu bahwa saat ini setiap perusahaan menerapkan tes psikologi untuk para calon karyawannya, baik tertulis ataupun wawancara langsung. Jika kamu telah lolos tes psikologi tertulis maka tantangan selanjutnya yang kadang membuat gagal adalah saat tes psikologi wawancara.
Oleh karena itu, sebaiknya persiapkan pengetahuanmu sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk posisi yang sudah kamu lamar.
Selain itu, coba kamu renungkan ciri-ciri kepribadian yang kamu miliki sebelum tes. Karena ini akan membantu kamu lebih siap untuk merumuskan jawaban yang sesuai dengan peranmu jika ditanya dalam tes psikologi wawancara. Akan sangat penting jika kamu menjadi diri sendiri ketika menjawab pertanyaan.
#2. Tanyakan Jika Ada Hal yang Kamu Kurang Mengerti atau Kurang Jelas
Proses tes psikologi ini adalah moment penting yang akan kamu lewati sebagai seorang job hunter, oleh karena itu kamu harus berpenampilan sebaik mungkin.
Selain persiapan fisik, kamu juga harus telah melakukan persiapan mental. Namun jika di ruang tes kamu mendapati beberapa hal yang kurang kamu mengerti, maka cobalah untuk menanyakannya. Jangan pernah malu untuk bertanya.
Karena sebenarnya orang yang mau bertanya adalah orang yang mau belajar, tetap dengan catatan bahwa apa yang ditanyakan itu jelas dan tidak keluar dari konteks pekerjaan.
#3. Paham dengan Tujuan Tes Psikologi
Berpikirlah bahwa tes psikologi yang menyangkut dengan kepribadian ini tidak hanya untuk iseng-iseng HRD perusahaan saja. Karena tujuan dari tes ini adalah untuk membantu pihak perusahaan membuat keputusan perekrutan yang paling efektif dan objektif.
Manajemen juga dapat memanfaatkan hasil yang mereka dapat akan digunakan untuk membantu mereka memutuskan apakah kamu memiliki tempramen yang tepat untuk posisi itu.
Jadi, cobalah untuk melihat tes sebagai sesuatu yang dapat menguntungkanmu juga. Kamu dapat melihat hal itu sebagai cara terbaik untuk menentukan apakah pekerjaan itu akan sesuai untuk mengembangkan potensimu secara penuh atau tidak.
5 Kiat Sukses dalam Wawancara Kerja
Mendapatkan pekerjaan adalah tujuan bagi kebanyakan orang, terutama bagi seseorang yang baru saja menyelesaikan pendidikannya.
Namun, untuk diterima di pekerjaan yang kita inginkan tidaklah semudah membalik telapak tangan. Banyak dari kita yang mengalami kegagalan dalam prosesnya.
Salah satu proses yang harus kita lalui untuk mendapatkan pekerjaan ialah tahap wawancara.
Wawancara adalah hal yang penting bagi perusahaan untuk menilai calon pekerjanya. Tapi, tahap ini sekaligus menjadi salah satu pengganjal bagi para pencari kerja.
Karena disini mereka harus berhadapan langsung dengan wakil dari perusahaan yang akan menilai apakah kita layak atau tidak untuk diterima. Nah, oleh karena itu wajib hukumnya untuk kita melakukan persiapan sebelum wawancara.
Apa saja persiapan yang perlu dilakukan? Ini dia beberapa tips yang dapat membantumu lebih siap dan sukses menghadapi wawancara kerja:
#1. Buat First Impression Positif
First impression adalah hal yang berpengaruh besar khususnya dalam wawancara kerja. Proses wawancaramu dapat menjadi lebih lancar dan mudah apabila kamu berhasil membuat first impression yang baik kepada interviewer. Untuk menciptakan kesan pertama yang baik, datanglah lebih awal sebelum jadwal interviewmu. Ini dapat menunjukkan bahwa kamu benar-benar berniat bekerja di perusahaan yang kamu lamar. Selain itu, berjabat tanganlah dengan erat dan buat kontak mata yang baik dengan interviewer sepanjang wawancara. Tunjukkan bahwa kamu percaya diri untuk dapat diterima di perusahaan tersebut.
#2. Berpenampilan Baik
Penampilan baik adalah hal yang pewawancara liat pertama kali
Penampilan yang baik bukan hanya tentang pakaian apa yang kamu pakai atau bagaimana kamu terlihat secara keseluruhan.
Tapi, bagaimanakah berpenampilan baik itu? Banyak hal yang perlu kamu perhatikan untuk membuat penampilanmu sempurna, salah satunya adalah dari rambut.
Jangan pernah melakukan interview kerja dengan rambut kacau. Selain itu, usahakan wajahmu terlihat alami dan jangan memakai make up secara berlebihan.
Perhatikan juga bagian kuku supaya tidak panjang dan terlihat kotor. Pakai parfum dengan aroma tidak menyengat dan kenakan pakaian profesional dengan warna yang terkoordinasi.
#3. Lakukan Riset
Melakukan penelitian tentang perusahaan adalah hal terpenting untuk dapat sukses menjalani wawancara
Salah satu pertanyaan yang banyak pelamar tidak bisa jawab adalah, "Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini dan posisi apa yang Anda lamar?"
Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan melakukan penelitian pada perusahaan tersebut sebelum proses wawancara.
Cari informasi mendalam mengenai perusahaan dan posisi yang kamu inginkan. Ini tidak hanya membuat kamu lebih siap untuk wawancara, tetapi juga membantumu untuk tampil cerdas, berpengalaman dan berpengetahuan luasi.
Melakukan penelitian adalah hal yang wajib dilakukan oleh pelamar apabila ingin wawancaranya berjalan sukses.
#4. Antusias dan Percaya Diri
Modal utama seorang pencari kerja ada antusiasme dan percaya diri
Apakah kita boleh berbohong saat menjawab pertanyaan wawancara?Tentu saja para Manajer, HRD, bahkan konsultan karirpun akan sepakat dan menjawab "Jangan pernah berbohong ketika wawancara kerja".
Sebagai pencari kerja, suatu keharusan untuk menjaga track record agar kita mempunyai nama baik di perusahaan yang akan kita lamar.
Kita tidak sepatutnya berbohong agar kita terlihat layak untuk mendapat pekerjaan tersebut. Berbohong dapat berdampak buruk bagi kelangsungan karir kita saat perusahaan mengetahui kebenarannya.
Tapi tidak berarti kita harus memaparkan hal-hal negatif yang ada pada diri kita saat wawancara. Jawablah dengan jujur bila interviewer membahas tentang salah satu kekurangan kita, namun jangan paparkan hal yangdapat menyudutkanmu jika interviewer tidak menanyakannya.
#5. Berikan Jawaban Cerdas
Jawab pertanyaan wawancara dengan fokus dan tepat
Hal yang perlu kita perhatikan saat proses wawancara adalah memahami setiap pertanyaan yang diajukan dan berikanlah jawaban yang tepat. Jangan berbelit dalam menjelaskan karena akan memberikankesan tidak fokus pada pertanyaan.
Jawablah pertanyaan secara singkat dan padat. Usahakan tak lebih dari dua menit untuk setiap pertanyaan.
Selain itu, jangan pernah memberikan jawaban "tidak" secara mentah-mentah terhadap pertanyaan yang diberikan.
Contohnya saat kamu tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan aplikasi photoshop dan interviewer menanyakan, "Apakah kamu bisa menggunakan photoshop?", maka jangan menjawab "Saya tidak bisa" dan berhenti sampai disitu.
Berikanlah jawaban yang menggambarkan bahwa kamu akan berusaha untuk menguasai apa yang kamu tidak bisa lakukan.
Itulah beberapa hal yang dapat kamu lakukan agar sukses menghadapi wawancara kerja. Yang terpenting jangan pernah menyerah dan putus asa jika kamu mengalami kegagalan.
Karena kegagalanmu sekarang adalah pengalaman yang akan menjadi kunci suksesmu di masa mendatang.
0 Komentar untuk "5 Kiat Sukses dalam Wawancara Kerja dan Tes Psikologi Kerja"