Diluar dugaan, Pedagang Dadakan Pantura Brebes Gigit Jari Sepi Pengunjung dalam Mudik 2017 - mudik lebaran tahun lalu, pedagang musiman mungkin bisa sedikit sombong karena penghasilan mereka diatas 5juta-20juta perharinya berkat memanfaatkan KEMACETAN PARAH dengan mematok harga setinggi - tingginya...
cth : bensin 50ribu/ liter, telur asin yang biasanya 25ribu/ pcs (6 telur) harganya bisa 100ribu, popmie 20ribu-50ribu, minuman gelas 5-10ribu, dan sebagainya.. dengan jargon "gak mau beli ya sudah!!" #pikir dengan hati nurani anda, Bayangkan jika anda yang mengalami kemacetan parah.
semua barang dijual dengan harga 'sepenake wudele dewek' sampai 2-5x lipat dari harga normal... mau tidak mau ya akhirnya mau, karena butuh, walopun uang yang mereka bawa pas - pasan, berjam - jam bahkan seharian berada dalam mobil... bahkan sampai ada yang meninggal dunia selama kemacetan berlangsung.
memang, pedagang berdalih bahwa mereka membantu para pemudik tetapi.....???????
berdagang sih berdagang tapi yo cari berkahnya, jangan memanfaatkan keadaan dengan harga yang tidak wajar..., kalo alasannya menolong daripada mobil kehabisan bensin... manusiawi-kah menjual dengan harga 50ribu - 100ribu/ liter...????
DAN pada mudik lebaran 2017 ini, alhamdulillah kemacetan parah tidak terjadi lagi dengan dibangunnya jalan tol brebes - batang dan 4 fly over (FO dermoleng ketanggungan, FO klonengan, FO kesambi, dan FO kretek) serta kesigapan dan kecerdikan petugas kepolisian di setiap titik dalam rekayasa lalu lintas yang dipecah - pecah ke jalan-jalan kecil perdesaan.
yang artinya... para pedagang sekarang pada gigit jariiiiiiiii... mereka pada rame - rame gulung tikar sebelum waktunya karena arus lalu lintas lancar & sepi pembeli... semoga ini menjadi pelajaran berharga, hehehehehe....
berdagang sih berdagang tapi yo cari berkahnya, jangan memanfaatkan keadaan dengan harga yang tidak wajar..., kalo alasannya menolong daripada mobil kehabisan bensin... manusiawi-kah menjual dengan harga 50ribu - 100ribu/ liter...????
DAN pada mudik lebaran 2017 ini, alhamdulillah kemacetan parah tidak terjadi lagi dengan dibangunnya jalan tol brebes - batang dan 4 fly over (FO dermoleng ketanggungan, FO klonengan, FO kesambi, dan FO kretek) serta kesigapan dan kecerdikan petugas kepolisian di setiap titik dalam rekayasa lalu lintas yang dipecah - pecah ke jalan-jalan kecil perdesaan.
yang artinya... para pedagang sekarang pada gigit jariiiiiiiii... mereka pada rame - rame gulung tikar sebelum waktunya karena arus lalu lintas lancar & sepi pembeli... semoga ini menjadi pelajaran berharga, hehehehehe....
Video :
#Gusti Allah Mboten Sare
#Walau Untung Sedikit Asal Berkah
0 Komentar untuk "Diluar dugaan, Pedagang Dadakan Pantura Brebes Gigit Jari Sepi Pengunjung dalam Mudik 2017"